AMD Menuntut Jokowi Pecat Erick Thohir

Banda Aceh, acehtoday.com – Kelompok Mahasiswa yang menamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Darussalam atau AMD menuntut pemecetan Eric Thoir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Banda Aceh Senin 6 Juli 2020.
Koordinator AMD Angga Ramadhana, dalam rilisnya menilai kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan penyimpangan dan pelanggaran terhadap aturan Perundangan terkait dan juga penyimpangan atas Visi dan Misi Presiden Jokowi terutama dalam hal Revolusi Mental.
“Kami Aliansi Mahasiswa Darussalam yang merupakan kumpulan mahasiswa berasal dari KAMPUS Unsyiah dan UIN Ar Raniry Banda Aceh. Menyatakan sikap sebagai beriku,” kata Angga.
1. Kami resah atas segala kebijakan yang menyimpang terhadap aturan hukum yang dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Langkah Menteri Erick menunjukkan arogansi dan pembangkangan secara terang terangan terhadap Konstitusi dan arah kebijakan Presiden Jokowi.
2. Kami Menolak Pengangkatan penegak hukum aktif sebagai komisaris BUMN (TNI, POLRI) kebijakan ini merupakan pelanggaran UU No 34 tahun 2004 tentang TNI dan UU No 2 Tahun 2002 tentang Polri yang akan membangkitkan dwifungsi ABRI di Kementerian BUMN.
3. Kami Menolak praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam pengangkatan Komisaris BUMN karena mencedarai semangat dan prinsip Good dan Clean Government dan Good Government dalam pengelolaan BUMN.
4. Kami Meminta kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo Untuk melakukan Evaluasi Kinerja dan memecat Erick Thohir selaku Menteri BUMN karena sudah melabrak UU dan mengangkangi Visi Misi Pemerintah.
5. Mengajak seluruh kawan – kawan Mahasiswa di seluruh Indonesia untuk tetap mengawal dan mengkritisi kebijakan Pemerintahan Jokowi agar tetap dalam koridor semangat dan nilai perjuangan Reformasi 98.
6. Pernyataan sikap ini adalah merupakan wujud tanggung jawab moral kami selaku anak bangsa demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Demikian pernyataan sikap ini kami buat, semangat ini kami tuangkan untuk menjaga Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia maju." Katanya. []
Komentar