IKAPA Data Mahasiswa Aceh Yang masih Bertahan di Bandung

IKAPA Data Mahasiswa Aceh Yang masih Bertahan di Bandung
Ketua IKAPA Bandung, Harisul Amal
A A A

Bandung, acehtoday.com – Terkait imbauan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang meminta kepada mahasiswa yang masih di luar daerah agar tidak pulang kampung terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh.

Ikatan Pemuda Aceh (IKAPA) Bandung mulai mendata mahasiswa-mahasiswa Aceh yang masih bertahan di Bandung, maupun yang sudah pulang ke Aceh.

Menurut Ketua IKAPA Bandung, Harisul Amal, pendataan yang dilakukan agar mereka mempunyai data berapa jumlah yang pulang dan bertahan. Bagi yang sudah terlanjur pulang IKAPA mendata alamat dan alasannya.

“Mahasiswa yang bertahan rata-rata karena telah memiliki kesadaran dan edukasi yang cukup tentang virus Covid-19. Jadi istilahnya kami gamau lah bawa pulang penyakit ke kampung. Oke, misalnya disini kita sehat-sehat aja, tapi kan kita naik bus, lewatin bandara, ketemu orang-orang gak dikenal, bisa aja kita kena virus di jalan, atau mungkin bahkan kena di Bandung tanpa kita sadari, karena bandung kan Zona Merah,” tegas Haris yang juga mahasiswa di UIN SDG Bandung kepada acehtoday.com pada Rabu 1 April 2020.

Ia melanjutkan, dari data tersebut ia nanti akan buatkan grup bagi mahasiswa Aceh yang masih bertahan di Bandung, yang diharapkan bisa menjadi ruang untuk saling menyemangati satu sama lain.

“Semoga kita bisa kuat di tanah rantau menghadapi pandemi ini, di situasi seperti ini rindu keluarga dan orang tua itu pasti, tapi ya mau gimana lagi.” Tamabhnya.

Hal senada disampaikan Awla Rajul, mahasiswa Aceh yang masih berahan di Bandung, dari hasil data yang didapat, sejauh ini tercatat ada 84 mahasiswa yang sudah pulang ke Aceh, dan 46 mahasiswa yang masih bertahan.

“Mahasiswa yang pulang itu rata-rata pulangnya sebelum ada himbauan pemerintah agar tidak pulang, karena saat itu akademik di kampus diliburkan hingga Juli,” ujarnya.

Awla menambahkan, saat ini data tersebut masih belum final karena masih bisa bertambah.

Ia berharap agar mahasiswa rantau memiliki kesadaran dan edukasi tentang Covid-19 ini, sehingga memilih bertahan sampai kondisi kembali kondusif.[]

Komentar

Loading...