Mahasiswa Aceh  Pertanyakan Janji Pemerintah  Aceh

Mahasiswa Aceh  Pertanyakan Janji Pemerintah  Aceh
Ketua Umum Ikatan Pemuda Aceh (IKAPA) Bandung Harisul Amal
A A A

Bandung, acehtoday.com – Pemerintah Aceh telah mewacanakan membagikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada mahasiswa rantau yang tidak kembali ke Aceh.  Namun, hingga saat ini bansos yang dijanjikan pemerintah belum diterima oleh mahasiswa.

Ketua Umum Ikatan Pemuda Aceh (IKAPA) Bandung Harisul Amal mempertanyakan dana bansos yang dijanjikan Pemerintah Aceh. Menurutnya, pihaknya berhak menagih karena pemerintah sudah berjanji  dan mengalokasikan Rp 1,7 triliun untuk penanganan Covid-19.

“Pemerintah jangan bersikap tidak bertanggung jawab, karena sebelumnya sudah melarang mahasiswa di rantau untuk tidak pulang pada puasa dan Lebaran dan menjanjikan Bansos. Akan tetapi sekarang puasa sudah mau selesai dan Lebaran tersisa sekitar seminggu lagi,  Bansos yang dijanjikan tak kunjung tiba. Jangan sampai Lebaran lewat, Bansos hanya jadi angin lalu,” ungkapnya, Kamis  (14/5/2020), Bandung.

Haris menyatakan sempat terbuai dengan angin segar Pemerintah Aceh yang hendak memberikan bansos.

“Kami sempat terbuai dengan angin segar, kami kira pemerintah Aceh sangat peduli terhadap kami, taunya hanya dijadikan alat pencitraan. Berita tentang bansos ini disebar kemana-mana memberi harapan. Saya bertanya, apakah ini karena alur birokrasi yang sangat ribet, atau jangan-jangan pemerintah hanya sekedar menjadikan kami wacana untuk pencitraan semeta?” tanya mahasiswa asal Banda Aceh tersebut.

 Haris mengatakan bahwa pemerintah Aceh dalam kerjanya terkesan sangat lambat. Mahasiswa Aceh di Bandung sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah Jawa Barat berupa sembako, dengan proses yang cepat dalam kurun dua sampai tiga hari.

Kabid Advokasi IKAPA, Awla Rajul menyampaikan bahwa pemerintah Aceh harus menyegarakan bansos yang akan dibagikan kepada mahasiswa. Terlebih dengan kondisi akademik yang masih berjalan di tengah situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat.

“Kami berharap pemerintah Aceh dapat menyegarakan bansos. Saat ini mahasiswa masih menjalankan kegiatan akademik di tengah situasi PSBB di Bandung. Jadi kami harap semoga kami menjadi salah satu prioritas, semoga saja,” pungkasnya.

Komentar

Loading...